Minggu, 12 Juni 2011

KRI PULAU RENGAT-711 MELAKSANAKAN LATIHAN PERLAWANAN RANJAU DI PERAIRAN TUBAN

          Satuan Tugas Latihan Tindakan Perlawanan Ranjau melaksanakan Latihan Tindakan Perlawanan Ranjau pada tanggal 23 Mei s.d 27 Agustus di perairan Palang - Tuban, dengan menggunakan unsur Buru Ranjau KRI Pulau Rengat - 711, bergerak dari pangkalan awal Surabaya menuju Daerah Latihan Tindakan Perlawanan Ranjau dengan rute Pangkalan Surabaya – perairan Palang Tuban.
           Secara teoritis firing device ranjau sisa PD II pada umumnya sudah tidak berfungsi karena proses waktu, daya tahan baterai dan mekanik di dalamnya sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Walaupun secara teoritis ranjau sisa PD II sudah tidak membahayakan bagi kapal-kapal yang melintas di atasnya, tetapi bahan peledak ranjau akan tetap menjadi ancaman sebelum handak tersebut diledakkan. Guna mengamankan kegiatan pendeteksian di medan ranjau yang akan dibersihkan maka dilaksanakan pemburuan ranjau.
          KRI Pulau Rengat-711 melakukan pemburuan ranjau menggunakan SSS (Side Scan Sonar) dan Sonar TSM 2022. Area pemburuan ranjau dibagi VI area, area I-III pendeteksian dengan menggunakan Side Scan Sonar sedangkan area IV-VI KRI Pulau Rengat-711 menggunakan Sonar TSM 2022 dengan memperhitungkan kedalaman dan bahaya Navigasi.

4 komentar:

  1. Untuk semua prajurit KRI Pulau Rengat-711 tetap jalin kekompakan dan tingkatkan terus solidaritas.

    BalasHapus
  2. Jalesveva Jayamahe!
    Salam Kenal, saya pengagum kapal dari TNI - AL, saya ingin menanyakan arti dari Pulau Rengat itu sendiri, karena Pulau Rengat berada di malaka apakah ada arti khusus? karena jika di bahasa jawa "Rengat" sendiri berarti "Perpisahan"
    apakah kapal KRI Pulau Rengat - 711 masih beroperasi?

    saya pernah menaiki KRI RW Monginsidi :)

    Danke!

    BalasHapus
  3. mas irawan@ "Silahkan liat di Profil, lebih jelas n lengkap.. Tks atas atensinya"

    BalasHapus